Tiada yang akan berkata bahwa menjadi orang tua merupakan hal yang mudah. Bila saja dari kecil memperlakukan sang anak dengan cara yang salah, maka sudah pasti masa depannya pun akan menjadi suatu hal yang buruk bagi sang anak ataupun kamu sebagai orang tua.
Sayang terhadap sang anak pasti akan memicu bagi kamu yang memiliki uang berlebih untuk membelikan barang apa pun untuk sang anak, akan tetapi hal tersebut tidaklah tepat untuk kamu terapkan.
Berikut ini terdapat 5 Cara Salah Dalam Mendidik Anak yang di kutip dari sebuah artikel dalam Times Of India terbitan Jum'at tanggal 10 Februari 2012, yaitu:
Memberikan hadiah dengan maksud kamu sebagai orang tua yang ingin berikan hadiah ketika sang anak meraih nilai atau prestasi di sekolah nilai bagus tentu di perbolehkan, asalkan kamu berikan pengertian kepada sang anak bahwa kamu memberikannya hanya bila bisa di pertahankan bahkan lebih bagus lagi nilainya.
Dari sudut pandang sang anak hal ini sangat tidak baik karena akan di rasakan bahwa sang anak merupakan seorang yang tidak layak, rendah, lebih buruk, dan lainnya yang bisa memicu stress dan menjadi pesimis.
Ingatlah hal ini, kemampuan yang di miliki oleh anak tentunya berbeda dengan anak lainnya, jadi ada baiknya kamu berikanlah motivasi, dukungan, dan bimbingan yang dapat memicu potensi terpendam menjadi terungkap.
Sang anak juga membutuhkan waktu luang untuk beristirahat, menyalurkan hobi, olahraga, mendengarkan musik, ataupun tidur yang lebih dari cukup.
Maka janganlah kamu perparah tambahkan beban dengan tuntutan dengan kamu berkata kepada sang anak bahwa kamu ingin nilai ujiannya harus sangat bagus semuanya.
Hal tersebut akan membuat kondisi psikologis sang anak tambah terbebani dan akan timbulkan stress.
Maka dari itu, bijaksanalah kamu untuk tidak lakukan hal tersebut, tapi berikanlah dukungan moril dengan motivasi, berikanlah semangat dengan kata - kata bijak, dan sampaikanlah secara halus kepada sang anak bahwa apa pun hasilnya maka hal tersebut merupakan kemampuan sang anak juga masih ada kesempatan lainnya untuk memperbaikinya.
Jadi pergunakanlah kesempatan kamu untuk mendidik sang anak dengan cara terbaik, dan janganlah kamu malu untuk belajar atau mencari tahu kepada orang lain bagaimana cara mendidik yang tepat.